Lahan Bekas Tambang yang Terabaikan


foto yang sangat indah ini bukan danau atau lautan lho..hha

batu-batu besar yang mengelilingi tempat ini membuat tempat ini menjadi so beautifull, rasa lelah di sepanjang perjalanan langsung hilang setiba di tempat ini, walaupun hawa di sekitar tempat ini panas sangat tidak mengurangi rasa kagumku di tempat ini..

Pertama kali aku nyampe di tempat ini, aku kira ini merupakan danau alami yang ada sejak dahulu kala, ternyata aku salah..wkwkwkwkwkwk

Foto ini merupakan lahan bekas tambang yang tidak digunakan, lalu ditinggalkan dan tidak direklamasi. Sehingga tertampung air hujan di lubang besar bekas tambang ini akibatnya terbentuklah danau tak disengaja..hahahaha

Air biru yang mirip danau ini terletak di kampung baru, cempaka, banjarbaru..

Ga gampang sampai menuju air biru ini, jalan sekitar gunung kupang menuju danau ini sangat berliku alias rusak luar binasa. Banyak jalan menanjak dan berlubang, maklum jalan ini merupakan jalan umum truk-truk pengangkut batu baru jadi banyak yang rusak.

Danau biru yang tenang ini jangan dikira dangkal, danau ini dalamnya sekitar 10 meter, uiiihhhh klo masuk danau ini langsung ga muncul-muncul lagi saking dalamnya. Menurut penjelasan dari ka hafiz, danau ini mengandung banyak fitoplanton di air ini yang berfungsi untuk menetralisir logam berat yang terkandung di danau ini. Tapi warna yang menyebabkan air ini biru belum diketahui dengan pasti. Banyak yang menduga warna biru tersebut karena fitoplanton, pantulan dari langit atau pengaruh logam berat.

Setiba di sini langsung nyari kamera dan abadikan tempat luar biasa ini..

Tempat nan panas ini mempunyai pesona tersendiri dengan adanya danau biru yang indah ini, ‘wow’ itu adalah kata pertama saat tiba di tempat ini walau matahari terasa sangat menyengat, tetap saja anak-anak litbang tak kuasa untuk beraksi gifo di tempat ini..haha

Danau yang dikelilingi bebatuan ini memang sangat menawan, warna biru nan indah itu mempesona mata yang melihat tempat ini. Tapi danau ini tidak dapat dimanfaatkan oleh makluk hidup.

Karena danau ini merupakan bekas tambang, jadi banyak sekali logam-logam berat akibat aktivitas pertambangan terkandung di dalam air danau. Sebenarnya danau ini sedang mengalami suksesi secara alami.

Alam pun punya usaha untuk memperbaiki diri walaupun sudah dirusak manusia, alam tetap berusaha memperbaharui dirinya sendiri untuk kembali seperti keadaan awalnya. Luar biasa bukan alam kita ini ?? seharusnya kita malu, kita yang merusaknya tapi tidak bertanggung jawab, kalau alam sudah tidak bersahabat lagi siapa yang harus disalahkan ??

Gambar disamping ini merupakan keadaan di sekitar danau biru tadi, sangat gersang dan penuh tumpukan batu-batu dengan warna tanah yang merah.

Beberapa semak terlihat tumbuh di sekitarnya, sebagian ilalang pun ikut tumbuh di atas batu gersang ini. Ini merupakan proses suksesi alami yang terjadi yaitu dikatakan sebagai suksesi sekunder. Ya ini merupakan usaha alam untuk memulihkan dirinya sendiri dari kerusakan, tapi kita yang merusaknya tidak sadar untuk memperbaikinya.

Memerlukan waktu yang lama bagi alam dalam memulihkan dirinya sampai menjadi seperti keadaan awalnya. Tapi setelah suksesi, alam akan berubah penampakan fisiknya bahkan mungkin fungsinya. Seperti bekas tambang ini, dulu merupakan hutan yang lebat tapi sekarang telah menjadi hutan dengan sebuah lubang yang diisi oleh air hujan dan akhirnya menjadi danau. Pada danau ini tidak terdapat makhluk hidup satu pun, karena tidak cocok untuk habitat makhluk hidup kecuali bakteri ataupun fitoplanton yang bekerja secara alami menetralisir logam berat.

Ahaaaaa,, look at this..

Ini merupakan lahan bekas tambang juga, tapi ini adalah lahan yang telah sukses memulihkan dirinya sendiri sehingga terlihat seperti danau alami dengan pepohonan yang rindang disekitarnya. Makanya penampakan fisiknya lebih berbeda dengan danau yang sebelumnya, airnya lebih bening dann normal seperti pada air-air danau biasanya.

Walaupun danau ini terlihat tenang tapi tetap harus hati-hati, danau ini memiliki kedalaman ±20 meter lebih dalam dari danau yang sebelumnya. Jadi jangan coba-coba berenang di danau ini (ngapain juga berenang di danau ?? yang ada gatel-gatel hasilnya, hhi). Kemungkinan danau ini sudah mengoleksi makhluk hidup karena danau ini telah selesai mengalami suksesi artinya logam-logam berat yang terkandung disini telah tidak ada lagi.

Mari coba liat sekeliling kita, alam yang telah kita rusak berusaha memulihkan dirinya sendiri, jika nanti dia sudah lelah memulihkan dirinya dan mulai tidak bersahabat lagi dengan manusia maka bencana pun akan datang. Alam pun nantinya enggan berbagi kekayaannya pada manusia..

Jadi sudahkah anda memperhatikan lingkungan anda ? sudahkan anda melindungi lingkungan anda ??

MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA adalah salah satu contoh kepedulian anda terhadap lingkungan ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serunya masuk dalam novel Laskar Pelangi di Belitung Timur

Budget Liburan ke Bangkok, Thailand

Parasit pada Ikan yang Mirip tapi Tidak Kembar (Zoothamnium, Epistylis dan Vorticella)