Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Ranting Kecil

Dia adalah ranting kecil yang menjadi tempat bertumpu daun-daun, memperkokoh sang pohon dan terselubung dalam rimbun dedaunan. Tak terlihat dan selalu tersembunyi, namun dia ada walaupun tidak diperhatikan oleh orang-orang yang lewat. Sebenarnya dia cukup indah untuk memberikan warna bagi pohon, tetap indah walaupun tanpa daun-daun itu. Seketika badai datang, menerbangkan daun sedikit demi sedikit. Sehingga sang ranting mulai terlihat dan terbersit senyum. Semakin lama akhirnya ranting pun terlihat sangat jelas, saat itu pula ia mulai diperhatikan dan menjadi seakan berharga dari biasanya. Kehadiran badai membuatnya lebih berarti untuk dilihat, ini membuatnya sangat senang. Tetapi ini tidak membuatnya baik, ia merasa tidak terlalu berguna bagi pohon, ia bisa saja membuat pohon ini ditebang karena tidak berdaun lagi: tak sesejuk dulu dan tak serindang dulu. Hari bertambah hari, ia pun merasa menyesal membiarkan daun-daun pergi karena badai, menyesal kenal dengan badai yang telah membua