Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

Musim MID

Lagi musim-musimnya ujian tengah semester sering kami sebut dengan MID, ditengah-tengah keadaan seperti ini virus malasku semakin merajai hidupku ditambah lagi sks yang sudah mendarah daging sejak SD. haduh, entahlah bagaimana nanti semoga mendapatkan hasil yang ku inginkan tapi bagaimana bisa mendapatkan itu kalau malas-malasan begini ? T.T berat rasanya kalau melihat tumpukan slide atau bahan kuliah, mataku langsung kekurangan protein secara tiba-tiba lalu otakku segera mengambil tindakan dengan merespon agar aku segera tidur dan meninggalkan belajar. kalau sudah begini aku hanya bisa pasrah menyambut hari esok, kalau soal MIDnya bisa ku jawab ya syukur kepada Tuhan tapi kalau soalnya susah maka kemampuan bahasa indonesiaku yang diuji (baca: mengarang bebas). segala kata dan kalimat pun mulai ku rangkai dalam berbagai formasi agar lembar jawabanku sedikit berisi, haha mau jadi apa kalau kamu begini terus lin ? mau jadi penulis atau saintis ? -_-a sepertinya harus ada energi semangat

Kalau Pendidikan Hanya untuk Orang Mampu dan Pintar, lalu yang lain ??

Setelah saya perhatian sejak duduk di bangku sekolah sampai kuliah, penerima beasiswa pasti selalu mahasiswa atau pelajar yang punya prestasi akademik yang luar biasa tapi tidak mampu. Beasiswa-beasiswa yang ada hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang punya prestasi akademik yang unggul. Syarat ini itu selalu dibebankan untuk mendapatkan beasiswa. Contoh: ipk diatas 2,75, membawa surat keterangan kurang mampu dari RT atau RW setempat, mempunyai prestasi dalam bidang olahraga, seni atau yang lain, dan bla bla bla bla. Berbagai fasilitas yang lengkap ditawarkan oleh sekolah-sekolah yang mahal dan tentunya hanya orang berduit saja yang bisa menikmati fasilitas tersebut. Kalau orang yang kurang mampu hanya bisa mengharapkan beasiswa serta uluran dermawan jika ingin menikmati fasilitas sekolah yang lengkap dan wah. Tapi sekarang yang ku tanyakan adalah kalau pendidikan bisa dinikmati orang pintar dan berduit, bagaimana nasib bagi orang yang "kurang" dan tidak mampu ? apakah mere