Segarnya Sambal Colo-Colo
Sejak perjalanan menuju Suriyan, aku terbayang-bayang kue rambut yang renyah, seingatku terakhir lidahku bersua dengan kue itu saat masih SD dulu, sudah sangat lama makanya lidahku rindu, haha. Hari ini aku ikut memenuhi undangan rekan KOMKA Suriyan, katanya ada pesta paskah KOMKA Suriyan, otakku langsung teringat akan renyahnya kue rambut, ah tidak sabar ingin segera ke Suriyan. Seperti yang kujelaskan di tulisanku yang sebelumnya, Suriyan merupakan Desa Trans Flores, nah biasanya dulu kalau pesta makanan khasnya ya kue rambut. Setiba di Suriyan, aku celingak-celinguk gak jelas mencari penampakan kue rambut, kutanya salah satu panitia, rupanya kue rambut tidak ada malam ini. Wah, sontak saja aku jadi sedikit kecewa. Dalam keadaan kecewa tersebut, tiba-tiba saja panitia mempersilakan kami duduk lesehan di bawah, mau apa pikirku, kemudian daun-daun pisang segar dihamparkan di hadapan kami. Selanjutnya ubi rebus, pisang rebus dan jagung rebus tersaji di depanku, awalnya biasa saja t...