Berburu pantai di Adonara

Siapa yang tidak kenal dengan Pulau Flores? Kalau dengar kata Flores pasti langsung ingat dengan Labuan Bajo dan kopi Bajawa. Padahal Flores itu amat luas dan Flores Timur tidak kalah cantik loh. Perjalananku menepati janji membawaku ke Pulau Adonara, salah satu pulau di wilayah Kabupaten Flores Timur, sekitar 15 menit dari Pelabuhan Larantuka menuju Pelabuhan Tobilota dengan kapal motor. Pulau ini memang belum popular di kalangan para wisatawan, tapi justru itulah berita bagusnya, kita akan disuguhi tempat-tempat kece yang belum terjamah banyak orang, wah tidak perlu rebutan tempat, tempat foto, haha

Perjalanan dengan kapal motor menuju Pulau Adonara sungguh menyenangkan, aku teringat saat di Labuan Bajo, laut biru yang luas dengan dihiasi pulau dan gunung, ah sungguh menyegarkan, lelahku langsung rontok. Pulau Adonara ini adalah salah satu wilayah Flores yang memiliki pantai kece, sepanjang jalan dari pelabuhan ke rumah mataku dimanjakan dengan pantai cantik dengan laut biru, wah berburu pantai pasti agenda seru disini pikirku. Ya benar saja, besoknya aku langsung diajak menikmati pantai Pulau Adonara, cihuuyy

Pantai pertama yang kami kunjungi adalah Pantai Watotena di Desa Nalerereng, Kecamatan Ileboleng, jalan menuju pantai ini sangat mudah karena jalannya sudah disemenisasi. Watotena artinya batu yang berbentuk perahu,  di pantai ini terdapat batuan-batuan cadas yang berada di bibir pantai menyerupai perahu. Pantai ini berpasir putih yang lembut dengan warna air laut bergradasi hijau biru dihiasi dengan view Gunung Ile Boleng di sebelah utara, Pulau Lembata di sebelah timur, dan Pulau Solor di sebelah barat daya. Tapi sayangnya di pantai ini spot untuk snorkeling terbatas dan juga tidak ada petugas yang mengawasi serta kadang ombak cukup besar sehingga tidak disarankan untuk snorkeling di Watotena. Ah tidak masalah, berlama-lama duduk di oring (gazebo) di atas batuan dekat bibir pantai sambil menikmati pemandangan bak lukisan ini pun sudah menyegarkan mata kok, bahkan aku betah duduk manis sambil melamunkan masa depan sampai matahari terbenam #eh

Pantai Watotena, batu perahu
Pantai selanjutnya yang kami kunjungi adalah Pantai Lagaloe, pantai ini cukup strategis karena terletak di pinggir jalan dan dekat dengan dermaga ferry yang baru dibangun. Pantai dengan hamparan pasir hitam lembut nan eksotis dihiasi oleh Pulau Lembata yang terletak di seberang laut, wah pantai ini tidak kalah menggoda dari Pantai Watotena. Pantai berpasir hitam ini menawarkan sensasi yang berbeda karena banyak pohon kelapa di pesisir pantai membuatnya teduh dan sejuk, duduk saat senja disini mampu membuat angan-angan melayang saking ademnya, ahh pantai memang selalu menenangkan ya.

Pantai Lagaloe dengan pasirnya yang eksotis
Pantai yang terakhir kami kunjungi adalah Pantai Ina Burak di Desa Lewokeleng, sama seperti Pantai Watotena, jalan menuju Pantai Ina Burak juga sudah disemenisasi jadi jalannya mulus dan mudah dijangkau. Kesan pertama menatap pantai ini, seperti melihat surga yang tersembunyi. Bagaimana tidak? Pasir putih yang terkena sinar matahari sangat mempesona mata, belum lagi air lautnya yang berwarna hijau tosca, biru muda dan biru tua dihiasi oleh batu karang hitam pekat dan gunung di pulau seberang laut, bisa membayangkan cantiknya pantai ini kan? Pasir di pantai ini teksturnya agak kasar dari pantai yang sebelumnya aku kunjungi tapi lebih bersih, mungkin karena adanya kepedulian warga dalam kebersihan pantai, waktu mantai disana, ada setruck anak muda yang datang membawa sapu dan pengki memungut sampah di sekitar pantai, duh aku jadi terharu dengan mereka yang peduli dengan alam.

Pantai Ina Burak menawan hati
Sejauh yang kulihat, sampah juga masih menjadi pekerjaan rumah di Pulau Adonara. Pantai cantiknya tidak jarang dihiasi dengan tumpukan sampah pengunjung atau sampah yang terbawa ombak. Sedih banget liat pasir putih itu harus ternodai oleh plastik, jelas saja pemandangan ini mengganggu dan bikin bete. Ketersediaan tempat sampah memang agak kurang memadai di sekitar pantai tapi kalau kita komitmen untuk menjaga alam pasti tidak akan mau melepas sehelai rambut pun ke pantai. Pantai merupakan wisata unggulan di Adonara, bahkan masih banyak lagi pantai yang belum sempat kusinggahi, aku yakin beberapa tahun lagi Adonara akan jadi tempat wisata hits di Flores maka mari jadi wisatawan bijak ya, dengan tidak meninggalkan apapun di pantai, terutama sampah cukup meninggalkan cerita saja karena setiap pantai mampu menciptakan beragam cerita, jangan sampai membawa cerita yang buruk.

Beginilah lukisan di pantai-pantai Adonara


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budget Liburan ke Bangkok, Thailand

Serunya masuk dalam novel Laskar Pelangi di Belitung Timur

Parasit pada Ikan yang Mirip tapi Tidak Kembar (Zoothamnium, Epistylis dan Vorticella)