Budget liburan ke Derawan, Kabupaten Berau

Siapa sih yang tidak kenal dengan Kepulauan Derawan? Bermain dengan ubur-ubur tanpa sengat, melihat penyu wara wiri di air laut yang jernih dan banyak lagi. Kali ini aku mau sedikit berbagi budget selama liburan di Derawan, kami tidak menggunakan paket wisata, semuanya kami cari sendiri karena kebetulan ada sepupu yang bekerja di Berau dan perjalanan dimulai dari rumah yaitu Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Yuk, simak detil budget yang dikeluarkan untuk mengunjungi kepulauan menawan, Derawan, budget ini berdasarkan pengalaman pribadi pada perjalanan tanggal 18-22 April 2017 di Pulau Derawan dan Tanjung Redep.


Biaya transportasi dan akomodasi

Travel dari rumah (Tanjung) ke Bandara Balikapapan              250.000
Tiket pesawat Balikpapan (BPN) – Berau (BEJ)
             542.047
Sewa mobil Bandara – Pelabuhan Tanjung Batu (PP) 
             800.000
Sewa speedboat Pelabuhan Tanjung Batu – Pulau Derawan
             500.000
Sewa speedboat keliling pulau 1 hari full 
         1.500.000
Penginapan 4 hari 3 malam di Pulau Derawan @Rp. 400.000 (Reza cottage)
         1.200.000
Penginapan 2 hari 1 malam di Tanjung Redep (Kedaung Guest House)
             356.000
Tiket pesawat Berau (BEJ) – Balikpapan (BPN)
             484.280
Bus dari terminal bus Balikpapan - Tanjung
             150.000

Biaya makan dan lain-lain


Makan dan jajan snack
         1.132.000
Tiket masuk pulau derawan dan asuransi
               15.000
Tiket masuk Pulau Maratua
               40.000
Tiket masuk Goa Haji
               20.000
Tiket masuk Pulau Kakaban
               20.000
Tiket masuk Pulau Sangalaki
                  5.000
Sewa pelampung
               25.000
Sewa senorkeling
               25.000
Sewa bananaboat
             100.000
Sewa sepeda
             100.000


Karena kami berangkat 3 orang maka sewa mobil, speedboad, penginapan, makan, banana boat dan sewa sepeda dibagi 3 orang. Jadi total pengeluaran perorang : Rp. 3.472.327

Tips:

  • Berangkat dengan jumlah 5 orang akan menekan budget karena speed boat kecil muat 5 orang. Kalau mau lebih hemat bisa dengan transportasi umum, tapi harus sabar menunggu tidak bisa langsung berangkat
  • Tunjuklah 1 temanmu yang ahli hitung menjadi bendahara jadi kumpulkan uang (kecuali uang belanja keperluan pribadi dan oleh-oleh) pada bendahara sehingga keuangan terkontrol, jika uang patungan mulai menipis maka mulailah berhemat-hemat
  • Sebaiknya traveling ke Kepulauan Derawan saat bukan musim libur, selain tidak sesak dengan lautan manusia, kita juga bisa tawar menawar. Apa saja yang bisa ditawar, tidak perlu sungkan tawar saja kecuali makan ya
  • Makanan disana porsinya besar khususnya ikan laut, jika porsi makanmu tidak jumbo ada baiknya sharing dengan temanmu. Kami saja pesan 1 porsi udang dan 1 porsi ayam bakar dengan harga Rp. 230.000 cukup untuk 3 orang, bahkan kami menyesal karena 1 porsi ada 3 udang besar yang cukup untuk makan 3 orang. Sarapan biasanya disediakan dari penginapan jadi jangan disia-siakan, lumayan memangkas budget dan tidak buang-buang makanan.
  • Makanan di Pulau Derawan rata-rata segar jadi pesan dulu baru dimasak. Beda dengan warung makan pada umumnya yang sudah tersedia sehingga kita akan menunggu cukup lama, jadi sebaiknya pesan dulu lalu tinggal jalan 1-2 jam lalu nanti kalau sudah lapar kembali lagi
  • Banyak pilihan penginapan di Pulau Derawan, dari yang murah sampai mahal, dari homestay sampai resort. Kami menginap di Reza cottage : 08125490980 dengan harga berkisaran Rp. 500.000 – 350.000, tergantung kita memilih kamar
  • Kalau naik bus akan diantar sampai di terminal bus, jadi harus mengeluarkan Rp. 50.000 untuk naik angkot lagi ke bandara. Sedangkan dari bandara ke terminal bus dengan taksi biayanya Rp. 60.000. Berikut nomor kantor pembelian tiket bus : Balikpapan – (0542) 420289, 426328; Banjarmasin KM 12 – (0511) 4220262; Banjarmasin KM 6 – (0511) 3250658, 3254590; Amuntai – (0527) 62137; Barabai – (0517) 42840

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budget Liburan ke Bangkok, Thailand

Serunya masuk dalam novel Laskar Pelangi di Belitung Timur

Parasit pada Ikan yang Mirip tapi Tidak Kembar (Zoothamnium, Epistylis dan Vorticella)