Bumi ini perlu sahabat bukan perusak!!

Kejadian beberapa bulan ini mengisyaratkan bahwa ekosistem di sekitar kita sudah tidak seimbang lagi, beberapa perbuatan serakah manusia membuat sebagian populasi punah atau meledak. Tidak perlu jauh-jauh mencari pembuktian dan contoh, tengok lagi kejadian serangan wabah ulat bulu di probolinggo, mengapa populasi ulat bulu bisa meledak? ini semua karena kurangnya predator dari ulat bulu tersebut sehingga populasi ulat bulu bisa tumbuh berkembang dengan baik tanpa ada yang mengendalikan. selain itu perubahan lingkungan yang ektrim dapat menjadi faktor yang mempengaruhi meningkatnya populasi ulat bulu, suhu yang tinggi mendukung kecepatan menetasnya telur dari ulat. jadi bagaimana populasinya tidak tumbuh subur? suhu mendukung, predator tidak ada sehingga populasi ulat bulu dapat menjamur dengan bebas. Peran manusia sangat besar dalam proses menurunya predator dari ulat bulu, bagaimana tidak? manusialah yang rajin memburu burung liar di hutan demi mengejar materi tanpa peduli akan lingkungan dan ekosistem, akibatnya populasi burung liarpun menjadi menurun drastis sehingga populasi ulat bulu meningkat pesat. Ekosistem sudah diciptakan Tuhan dengan seimbang, adanya rantai makanan dan jaring-jaring makanan bukan tanpa maksud, mangsa memangsa serta keseimbangan antara predator dengan mangsa itu perlu agar terciptanya suatu ekosistem yang seimbang dan teratur.

selanjutnya kabar terbaru adalah wabah lintah yang menyerang Demak, Jawa Tengah..
menurut saya pribadi ini bukan wabah tetapi memang disitulah habibat lintah, tetapi hanya saja dibangun pemukiman warga di sekitar habibat lintah. Jadi lintah-lintah tersebut tidak bisa disalahkan karena bukan mereka yang menyerang tetapi manusia lah yang menyerang mereka dan mereka hanya ingin tetap bertahan di "rumah" mereka. Jika solusi untuk mengatasi lintah-lintah itu adalah dengan cara membasmi dan mengusir mereka, saya rasa keputusan itu sangatlah tidak bijaksana dan salah karena jika populasi lintah diganggu dan menurun, tidak menutup kemungkinan kita mengganggu rantai makanan dan merusak keseimbangan ekosistem lagi bahkan mungkin jika populasi lintah menurun, mungkin saja nantinya ada populasi lain yang meningkat dan akan mengganggu manusia lagi.

Mulai sekarang, sebaiknya tanamkan dalam otak kita masing-masing untuk bijak dalam menentukan keputusan serta perbuatan agar tidak mengganggu ekosistem yang telah ada sehingga nantinya kita pun dalam hidup dengan tenang tanpa adanya "wabah-wabah" yang lain. Hari ini perbuatan tidak bijak kita mungkin tidak menimbulkan gangguan yang berarti tapi bagaimana dengan hari-hari berikutnya? contohnya efek global warming yang sudah sangat terasa ini bukankah merupakan ulah manusia juga? dulu efek global warming tidak dirasakan sama sekali tetapi sekarang efeknya sudah meluas dan cukup menjadi bomerang bagi kita semua..
Jadi kalau begini apa yang bisa kita lakukan? diam dan melihat bumi ini perlahan rusak dan menyerang kita? atau mulai mengubah paradigma dan bersahabat dengan alam?
silakan pilih tindakan yang dapat menyelamatkan jiwa bumi ini untuk berjuta-juta tahun yang akan datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budget Liburan ke Bangkok, Thailand

Parasit pada Ikan yang Mirip tapi Tidak Kembar (Zoothamnium, Epistylis dan Vorticella)

Serunya masuk dalam novel Laskar Pelangi di Belitung Timur