Kalau Pendidikan Hanya untuk Orang Mampu dan Pintar, lalu yang lain ??

Setelah saya perhatian sejak duduk di bangku sekolah sampai kuliah, penerima beasiswa pasti selalu mahasiswa atau pelajar yang punya prestasi akademik yang luar biasa tapi tidak mampu. Beasiswa-beasiswa yang ada hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang punya prestasi akademik yang unggul. Syarat ini itu selalu dibebankan untuk mendapatkan beasiswa. Contoh: ipk diatas 2,75, membawa surat keterangan kurang mampu dari RT atau RW setempat, mempunyai prestasi dalam bidang olahraga, seni atau yang lain, dan bla bla bla bla.

Berbagai fasilitas yang lengkap ditawarkan oleh sekolah-sekolah yang mahal dan tentunya hanya orang berduit saja yang bisa menikmati fasilitas tersebut. Kalau orang yang kurang mampu hanya bisa mengharapkan beasiswa serta uluran dermawan jika ingin menikmati fasilitas sekolah yang lengkap dan wah. Tapi sekarang yang ku tanyakan adalah kalau pendidikan bisa dinikmati orang pintar dan berduit, bagaimana nasib bagi orang yang "kurang" dan tidak mampu ? apakah mereka harus putus sekolah ? apakah mereka harus hidup tanpa mengecap bangku sekolah ?

Disekelilingku banyak aku melihat, orang-orang yang kurang berprestasi dalam akademik dan kurang mampu secara materi tetapi punya semangat tinggi untuk tetap bersekolah setinggi-tingginya, tapi apa daya mereka tidak punya uang untuk tetap melanjutkan sekolah mereka. sehingga kadang mereka harus rela minggat dan angkat kaki dari dunia persekolahan, bagaimana bisa orang-orang yang punya semangat setinggi langit seperti mereka harus rela putus sekolah. Menurutku bukan mereka yang salah, bukan juga takdir yang salah, dan bukan Tuhan yang salah. Jadi siapa yang harus disalahkan ?? no comment..

Bagaimana bisa orang-orang yang punya semangat tinggi seperti mereka harus putus sekolah karena kurang biaya, jika mengharapkan beasiswa pun tidak mungkin karena prestasi mereka yang kurang baik, kalau mengharapkan uang pun semakin tidak mungkin karena mereka dari kalangan kurang mampu. Jadi kadang kala mereka mengharapkan diri mereka sendiri, belajar mandiri dan mencari uang untuk makan dan sekolah. Bagiku mereka hebat.

Seharusnya mereka-mereka ini pun menjadi sasaran beasiswa jangan hanya orang-orang pintar saja yang punya keringanan biaya. coba berpikir sejenak, mereka punya semangat tinggi untuk sekolah. itu pun sudah cukup, jangan pandang mereka sebelah mata, cuma gara-gara mereka kurang berprestasi lalu jika mereka pergi merasa tidak kehilangan. Ini salah, kalau semua orang kurang mampu dan kurang berprestasi dibiarkan meninggalkan sekolah maka semakin "kurang" lah negeri ini. Semakin bodoh bangsa ini, bukan kah pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan bangsa jadi beasiswa jangan pandang bulu dong. Liat niat dan semangat mereka, jangan liat prestasi mereka. Di dunia ini tidak ada seorang pun yang bodoh, otak manusia dimana-mana sama hanya berbeda dalam porsi menggunakan sel otak. Pisau semakin diasah maka semakin tajam, begitu pula halnya otak. Jadi jika mereka yang kurang berprestasi tersebut diasah maka pasti mereka bisa berprestasi mungkin bisa mengalahkan orang-orang yang kita anggap lebih pintar dari mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budget Liburan ke Bangkok, Thailand

Parasit pada Ikan yang Mirip tapi Tidak Kembar (Zoothamnium, Epistylis dan Vorticella)

Serunya masuk dalam novel Laskar Pelangi di Belitung Timur