Entahlah, Aku Mulai Dilema
Apa yang perlu ku jawab padanya ? hanya diam bukan solusi yang baik.
Hanya membuat semakin tidak jelas dan semakin rumit.
Dia menunggu jawaban dariku..
Kadang aku terlalu sayang padanya, tidak ingin melepasnya dan tidak mau meliat siapapun mendekatinya, siapapun itu!!
Tapi kadang aku bertanya-tanya, apakah kau yakin dia benar-benar memikirkanmu ?? dasar bodoh, bisa saja dia mengatakan “sayang” kepada semua orang yang dia kenal..
Aku memang bukan orang yang mudah bisa percaya kepada orang lain, pengalaman yang mengajari aku untuk tidak penuh percaya kepada orang lain..
Aku harus berkelit dari suara-suara yang mencoba mempengaruhiku selama ini..
Yang mana bisikan setan dan yang mana bisikan malaikat aku pun tidak tau..
“kamu tidak salah lagi, dia itu tulus”, bisikan-bisikan ini selalu datang seketika setelah dia meyakinkanku..
Dengan waktu yang sama bisikan lain datang “dasar bodoh, bisa saja selain kamu ada orang lain yang dia dekati”
Lalu tiba-tiba suara ini menghampiriku “ya sudah, relakan saja dia. Dia dan kamu itu berbeda, kalaupun dijalani pasti nanti akan pisah. Lebih baik sakit sekarang daripada sakit dikemudian hari”
Entah yang mana harus aku ikuti..??
Bodohnya aku tidak bisa melepasnya, benar-benar egois..
Entah siapa yang salah..
Mungkin semua salah aku, sejak awal membiarkan dia mengenalku..
Dah sekarang membiarkan dia terombang-ambing oleh keadaan yang semakin rumit ini..
Terlintas dipikiranku, dia tidak layak mendapatkan aku, aku bukan apa-apa.
Tidak istimewa bagi siapa pun, hanya anak kecil yang tidak mengerti akan keadaaan..
aku yakin dia bisa mendapatkan yang lebih baik darik, tapi karena masing terikat ketidak jelasan denganku, dia tidak bisa mencari orang itu, dia masih menunggu aku yang egois ini.
Entah apa yang ada di otakku, sehingga tega membiarkan ciptaan-Nya menungguku dan berharap padaku (mungkin).
Ku harap secepatnya..
Komentar